Resensi Buku
Judul Buku : I’m Gifted So Are You!
Judul terjemahan : Saya Berbakat, Anda Juga!
Penulis : Adam Khoo
Penerbit : Elex Media Komputindo
Motivator muda mulai banyak bermunculan
di Indonesia, seperti Bong Chandra, Ippho Santosa, Merry Riana dan deretan nama
lain yang berdedikasi membangkitkan semangat anak muda Indonesia. Dari Singapura, ada nama Adam Khoo yang
terkenal sebagai salah satu motivator yang paling dinamis dan penuh kekuatan
bahkan sampai ke tingkat Asia. Pada usia 26 tahun, Adam sudah menjadi seorang
miliuner. Memiliki dan memimpin empat bisnis yang totalnya bernilai $20 juta.
Selain itu Adam Khoo adalah penulis buku-buku terlaris dan pelatih terkenal.
Dia memegang gelar kehormatan dalam Bisnis Administrasi, praktisi dan pelatih
ahli berlisensi dalam Neuro-Linguistic
Programming (NLP) di the Society of
NLP, USA.
Bagaimana
kisah sukses Adam Khoo ini ? apakah dia hebat sejak kecil sehingga mampu
melejit seperti itu ? atau sebaliknya? Di buku yang ditulisnya, berjudul I’m
Gifted So Are You!, Adam Khoo mengisahkan titik balik kesuksesannya sekaligus
membagikan kepada pembaca, strategi dan ketrampilan apa yang diperlukan agar
bisa sukses seperti dirinya.
Adam
Khoo kecil adalah anak yang dicap tidak berbakat dan predikat negative lainnya.
Kesuksesan Adam Khoo di masa depan, berawal dari kemampuannya mengubah citra dirinya
menjadi sangat positif. Serta melakukan langkah-langkah teknis perbaikan diri
yang efektif dan optimal. Kisahnya yang berhasil mengubah dirinya dari cap
sebagai anak tak berbakat, malas dan bodoh kemudian bisa berubah menjadi
pribadi unggul, dia tuangkan dalam buku setebal 276 halaman berjudul I’m Gifted
So Are You! (Saya Berbakat, Anda Juga!).
Buku
ini terdiri dari empat bagian utama.
Pertama, Adam menceritakan proses penemuan jati dirinya yang lebih positif. Di
bagian kedua sampai keempat, Adam memberikan cara teknis ketrampilan untuk
belajar dengan lebih baik serta mempunyai motivasi hidup yang lebih baik.
Jalan
hidup Adam Khoo sangat menarik untuk dicermati. Di masa kecilnya di Singapura, dia
dianggap sebagai anak tanpa prestasi. Adam tidak suka membaca dan belajar. Dia
lebih suka menghabiskan waktunya berjam-jam untuk bermain computer dan menonton
televisi. Akibatnya di sekolah dia mengalami kegagalan demi kegagalan. Nilainya
buruk bahkan sampai dikeluarkan dari sekolah karena perilakunya yang juga
buruk. Dari situ orang tua Adam mencoba memindahkan Adam ke sekolah lain.
Setelah beberapa kali ditolak, akhirnya dia diterima di sekolah yang tidak
telalu berkualitas di Singapura.
Di
sekolah tersebut, Adam masih saja mempunyai masalah belajar yang sama. Nilai-nilainya
rendah, motivasi belajarnya apa lagi. Bahkan ibunya pernah diminta menghadap
gurunya untuk mendapat pertanyaan, kenapa Adam yang sudah SMP tidak bisa
menjawab soal matematika untuk kelas 4 SD. Menghadapi hal ini, orang tua Adam
tidak berdiam diri saja. Mereka terus berusaha untuk mengatasi masalah anaknya
di sekolah. Dengan memilih sekolah yang bisa menerimanya, memasukkan ke
berbagai les privat walau belum berhasil juga.
Orang
tua Adam akhirnya menarik kesimpulan, bahwa ada kemungkinan ketidak berhasilan
Adam ini dikarenakan berada di lingkungan yang kurang tepat. Singapura dianggap
mereka terlalu kompetitif untuk anaknya. Oleh karena itu mereka memutuskan
menyekolahkan Adam ke luar negeri. Namun
hal itu juga belum menjadi solusi yang signifikan. Adam masih berada di
masalahnya yang sama bahkan sampai ke titik terendah.
Titik
terendah Adam itulah yang akhirnya menjadi titik belok keberhasilannya. Di saat
itu ayahnya mendapat informasi adanya acara Super Teen yang digagas dan
dibimbing oleh Ernest Wong. Acara ini telah berhasil melejitkan potensi ratusan
remaja dan membuat mereka sukses di sekolah dan masih bisa menikmati
kegembiraan sebagai remaja di kehidupannya. Ayahnya mengirimkan Adam ke acara
itu dengan harapan aka nada perubahan pada anaknya. Yang akhirnya rencana
ayahnya itu tepat, bahkan kesuksesan Adam kemudian melejit jauh melampaui
harapan minimal sebelumnya.
Di acara super-Teen, Adam dilatih ketrampilan
belajar lebih baik menggunakan teknologi pengembangan dari Amerika, seperti Accelerated Learning, Neuro-Linguistic
Programming (NLP) dan seluruh
pembahasan tentang otak dengan penyesuaian untuk pelajar. Selain itu, dia juga
diajari cara membina keyakinan pada diri sendiri. Cara membangun cita-cita dan
cara-cara untuk bisa mewujudkannya. Adam merasakan perubahan besar, terutama
pada keyakinan dirinya yang lebih positif. Adam merasa, Ernest telah
membantunya berubah, dari tidak yakin menjadi yakin dan optimis menggapai semua
keinginan dan cita-cita yang dirancangnya sendiri. Ernest memberinya motivasi
bahwa dia bisa mengendalikan masa depannya agar mau bekerja dan berusaha lebih
keras dengan teknik ketrampilan yang tepat.
Acara
yang dilakukan selama lima hari itu diikuti Adam saat berumur 13 tahun. Sejak
itu dia mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan belajar melalui
ketrampilan yang ia pelajari di supercamp Super Teen. Sepulang dari acara itu,
aksi awal Adam adalah menetapkan
cita-cita dan tujuannya dengan jelas dan detil. Dia bertekad untuk mendapatkan
nilai terbaik di sekolahnya dan kemudian diterima di sekolah lanjut terbaik di
kotanya. Adam mengatakan niatnya itu didepan kelas. Hasilnya dia malah
ditertawakan oleh teman-teman dan gurunya. Namun Adam bergeming. Di Super-Teen
dia sudah belajar untuk mengatur emosi dan pikirannya sendiri tetap positif dan
optimis. Adam mempraktekkan semua ketrampilan super learning yang telah
diperoleh sehingga dia akhirnya berhasil.
Seperti
apa super-Teen yang diikuti Adam sehingga bisa mengubah hidupnya. Ernest Wong
adalah penggagas dan pembimbing Super-Teen, yaitu acara perkemahan di masa
liburan sekolah. Acara ini telah berhasil membina para ratusan ribu remaja
selama 22 tahun. Di Indonesia sendiri sudah ada komunitas super-Teen Indonesia,
yang juga dibimbing langsung oleh Ernest Wong. Dari gambaran fokus kurikulum super-Teen dari tabel berikut ini,
bisa diketahui teknik ketrampilan apa saja yang kemungkinan juga dipelajari
oleh Adam Khoo saat itu.
Fokus
Kurikulum Super Teen
Akademi:
-Super Memori -Mencatat dengan kreatif -Cara Membaca dengan lebih cepat -Strategi-strategi belajar yang maksimal -Metode belajar holistic SuperTeen -Rahasia dalam menulis |
Pribadi:
-Pengaturan waktu -Kepercayaan Diri -Motivasi positif dalam diri -Kemampuan untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah -Citra diri -Menghadapi Stress -Menentukan goal -Harga Diri |
Tantangan Keunggulan:
-Hubungan antara pikiran dengan fisik -Petualangan elemen rendah -Pola berkelompok -Rope course |
Sosial:
-Kemampuan berkomunikasi -Strategi kepemimpinan -Mendukung suatu tim -Hubungan antar anggota keluarga -Memperoleh Banyak Teman |
Adam
Khoo berusaha meyakinkan semua orang, terutama untuk anak yang dicap tidak
berbakat, bahwa semua orang itu berbakat. Itu semua terjadi karena kekuatan
pikiran positif dan kepercayaan diri. Adam Khoo memberikan motivasi besar
dengan mencontohkan dirinya sendiri. Ketika di awal waktu dia yakin dirinya
bodoh, malas dan hal buruk lainnya persis seperti yang dikatakan orang lain,
maka dia pun yakin kalau dirinya memang bodoh dan malas. Tetapi ketika dia
mengubah keyakinannya pada diri sendiri, bahwa “aku bisa, aku mampu, aku rajin,
aku sukses” maka perilaku Adam Khoo pun berubah jauh lebih positif dan dinamis.
Kunci sukses yang ingin disampaikan Adam Khoo adalah yakin pada diri sendiri bahwa
kita semua berbakat dan bisa sukses, asal terus berusaha dan tidak menyerah.
Hal
menarik lainnya di buku ini adalah, Adam Khoo tidak hanya berkisah
semibiografi. Melainkan dia juga menuliskan teknik ketrampilan super learning
yang dia pelajari di camp Super Teen. Ada tiga bagian yang menjelaskan hal
tersebut. Pertama tentang Strategi Super Learning, Kekuatan Mengendalikan Diri
Sendiri dan Strategi Menghadapi Ujian.
Super
Learning adalah strategi belajar efektif yang mengambil dasar dari kinerja otak
manusia serta bagaimana cara mengoptimalkannya. Otak manusia diciptakan jauh
lebih hebat daripada otak makhluk hidup lainnya. Kekuatan otak manusia amat
dahsyat asal kita mau melatihnya. Kinerja otak seperti otot, semakin sering
dilatih akan semakin kuat. Otak ada dua bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan
dengan kecenderungan kecerdasannya. Otak kiri lebih akademis, otak kanan lebih
imajinatif. Keseimbangan penggunaan otak
kiri dan otak kanan harus terus diupayakan. Kebanyakan para jenius adalah
pengguna seluruh otak. Bisa dilihat dari ilmuwan terkenal yang biasanya juga
piawai bermain music atau membuat karya seni.
Cara
pertama belajar dengan kinerja otak adalah power reading. Umumnya orang membaca
untuk memahami dan mendapatkan pengetahuan saja. Sedangkan power reading adalah
kekuatan membaca untuk mengumpulkan informasi. Teknik power read digunakan
untuk bisa menangkap kata kunci atau poin penting dalam bacaan dengan cepat.
Disebutkan disini bahwa membaca perlahan dengan suasana sunyi, lebih banyak membuang
waktu karena kita cenderung melamun. Yang lebih efektif adalah teknik membaca
cepat menggunakan kekuatan mata, diiringi dengan music tanpa lirik yang
berirama cepat. Hal ini akan meningkatkan konsentrasi saat membaca. Di buku ini
diberikan beberapa contoh untuk melatih kekuatan mata dan kecepatan mata dalam
membaca. Salah satunya dengan menggunakan pensil untuk mengarahkan mata lebih
cepat sekaligus menandai poin penting dalam kalimat.
Dari
poin-poin penting tersebut dibuatlah Mind Map. Mind Map adalah teknik mencatat
efektif dan kreatif. Teknik ini pertama kali dikenalkan oleh Tony Buzan. Teknik
Mind Map ini ada juga dalam metode belajar Quantum Learning yang sebelumnya
sudah sering dikenalkan di dunia pendidikan. Membuat Mind Map, membutuhkan konsentrasi
untuk menggabungkan poin penting pelajaran dengan imajinasi berupa gambar. Mind
Map terdiri dari alur-alur garis dan gambar yang bercabang-cabang seperti akar
pohon. Konsep Mind Map ini bisa diterapkan untuk pelajar sejak muda. Yang
paling muda yang kami ketahui adalah anak umur lima tahun, tentu saja dengan
bentuk yang sangat sederhana. Mind Map ini bisa menjadi cara kreatif dan menarik agar anak
suka mencatat pelajarannya.
Setelah
catatan berupa Mind Map dibuat, hal penting lainnya adalah teknik mengingat
kembali dengan tepat. Mengulang pelajaran seminggu kemudian atau mendekati masa
ujian, adalah cara umum yang dilakukan para pelajar namun sangat tidak efektif.
Karena otak manusia memerlukan waktu untuk menata ulang setiap informasi yang dimasukkan.
Cara terbaik adalah mengingat sesering mungkin. Lima belas menit setelah
membuat Mind Map, ulangi membacanya lagi. Lalu 24 jam kemudian, seminggu
kemudian dan seterusnya. Sistim belajar kebut semalam atau sehari sebelum
ujian, adalah cara terburuk belajar. Otak tidak bisa mengingat kembali bahan
pelajaran yang dimasukkan sekaligus banyak dalam satu waktu. Selain lebih
melelahkan, lebih banyak juga bahan pelajaran yang terlupakan.
Adam
Khoo memberikan tips agar para pelajar bisa melewati ujian dengan baik. Intinya
adalah belajar terbaik bukan sesaat mendekati ujian. Melainkan, belajar terbaik
dimulai ketika kelas pertama kali dibuka. Belajar dilakukan secara bertahap dan
berulang-ulang. Sehingga materi pembelajaran bisa masuk menjadi memori jangka
panjang. Adam Khoo juga membagikan teknik untuk mengingat dengan super ( Super
Memory).
Super
memory lebih menekankan untuk mengasosiasikan materi yang akan diingat dengan
sesuatu yang lebih visual dan bermakna. Misalnya, jika kita ingin mengingat
deretan rumus atau angka, maka ada teknik untuk mengasosiasikan angka-angka itu
dengan bunyi huruf fonetik atau bentuk benda. Prinsip memori ini meliputi
visualisasi, asosiasi, membuat sesuatu menjadi berbeda, imajinasi, warna, irama
dan holistic (keseluruhan). Sedangkan sistim memori sendiri ada dua yaitu
system mata rantai dan system angka.
Teknik
mengingat super ini unik sekali, belum banyak tersebar informasinya. Cukup
besar hati juga, Adam Khoo dan Ernest Wong, bersedia membagikan teknik yang
mereka temukan ini ke khalayak umum. Di buku ini diberikan contoh-contoh kasus
mengingat yang bisa dijadikan latihan. Yang berasal dari pelajaran eksakta
seperti matematika, maupun pelajaran social seperti geografi yang cenderung
untuk dihafalkan. Mempraktekkan teknik ketrampilan super memori dari buku ini
secara otodidak, sepertinya sedikit mengalami kesulitan. Atau akan lebih mudah
jika ada pembimbing (guru) selain diri kita sendiri. Itulah sebabnya Adam Khoo
akhirnya juga membentuk Adam Khoo Learning Technologies di www.akltg.com yang
membantu para pelajar melatih ketrampilan belajar super, super memori, power
read dan sebagainya.
Mind
Mapp dan Sistim Memori adalah dua senjata utama yag kuat untuk berhasil dalam
belajar. Setelah ketrampilan itu diperoleh maka perlu dipraktekkan setiap kali
kita belajar. Di buku ini juga diterangkan bahwa belajar tanpa henti terus
menerus bukan hal baik. Karena sistim kerja otak juga akan mengalami penurunan.
Metode terbaik adalah setiap kali belajar selama dua jam, diselingi dengan
istirahat empat sampai lima menit. Selama istirahat kita harus rileks
sepenuhnya. Lalu setelah dua jam belajar, harus diselingi dengan rileks selama
setengah jam. Belajar secara tergesa-gesa tidak akan terlalu berguna. Karena
akan timbul ketegangan, hubungan memori yang lemah sehingga berakibat tidak
bisa belajar dengan baik. Adanya strategi pengulangan, malah bisa menghemat
waktu belajar. Kesemuanya ini menunjukkan bahwa sebenarnya tanpa sadar memori
kita mengikuti suatu perputaran pola-pola tertentu. Atau disebut juga Pola
Memori. Dengan mengetahui hal ini, kita akan memahami mengapa ada saatnya kita
dapat belajar mudah dan efektif, sementara di lain waktu seolah-olah memori
kita terasa jenuh. Tidak peduli seberapa lama kita memandangi buku, tidak
satupun yang bisa diingat. Kita akan dapat menggunakan waktu belajar dengan
efisien jika memahami pola memori kita.
Setelah
belajar menggunakan power reading, mind map dan super memori, masih diperlukan
strategi untuk menerapkan pengetahuan tersebut. Informasi yang telah dipelajari
perlu diterapkan agar membentuk jaringan kesesuaian di dalam otak kita. Bagaimana
kemampuan kita menerapkan pengetahuan untuk menjawab kombinasi pertanyaan yang
dilemparkan kepada kita saat ujian. Untuk memiliki kemampuan menerapkan apa
yang sudah dipelajari, kita harus mengembangkan kemampuan berpikir yang
meliputi kreatif, analitis dan kritis.
Ketrampilan
berpikir yang harus kita kuasai meliputi, membandingkan data untuk melihat
kesamaan dan perbedaan, menganalisa informasi dan hubungannya, mengidentifikasi
sebab dan pengaruhnya, memilih danmengatur informasi yang sesuai, membuat
kesimpulan, pemecahan masalah yang kreatif, menjelaskan dan menguraikan,
mengevaluasi informasi untuk kelayakan dan kesesuaian, membedakan fakta, bukan
fakta dan pendapat, terakhir bisa menggambarkan kesimpulan dari bukti.
Hal pertama yang harus dipahami adalah proses
berpikir meliputi pengajuan pertanyaan (kepada diri sendiri) untuk membentuk
hubungan antara informasi yang baru dan informasi yang sudah diketahui
sebelumnya. Para siswa dengan ketrampilan berpikir yang baik, akan mengajukan
pertanyaan yang bermanfaat bagi dirinya. Sebaliknya, pemikir yang buruk tidak
akan mempertanyakan apa yang mereka pelajari. Semuanya mereka terima sambil
lalu saja, tanpa ingin menambah kebermaknaan untuk dirinya sendiri. Penerapan
hal ini untuk mendapatkan hasil terbaik ketika ujian adalah, perlu untuk
menggali pertanyaan tentang materi yang dipelajari. Ketika menjawab pertanyaan
ujian dalam bentuk esai, perlu ditambahkan jawaban soal, rincian dari sumber
untuk mendukung pertanyaan tersebut dan menggunakan pengetahuan di luar sumber
yang diberikan untuk mendukung jawaban kita.
Teknik
ketrampilan yang dipelajari Adam Khoo sangat membantunya berhasil di sekolah.
Tetapi bukan itu saja yang bisa membuatnya bertahan, konsisten dan terus
bersemangat menjalani proses pembelajarannya yang jauh lebih susah payah
daripada teman-temannya. Apa yang menyebabkan Adam Khoo mempunyai energi yang
seakan tidak ada habisnya itu.
Adam
Khoo menjawabnya di bagian terakhir bukunya itu. Berani bermimpi, kekuatan
cita-cita menjadi judul bab favoritnya. Menurut Adam, penetapan cita-cita
adalah langkah pertama dan terpenting yang harus diambil dalam semua proses
kesuksesan, baik disekolah maupun dalam kehidupan. Berkali-kali Adam menekankan
bahwa keberhasilan yang diperolehnya bukanlah sebuah kebetulan atau keajaiban
bak hadiah dari Tuhan YME. Itu semua bisa terjadi karena dia sudah
memimpikannya dan merancangnya dengan jelas dalam tujuannya. Tiga tujuan besar
Adam untuk berhasil masuk sekolah dan perguruan tinggi terbaik di Singapura,
telah dia canangkan di awal prosesnya. Selama delapan tahun, dia memusatkan
pikiran pada hal-hal yang bersifat materi. Dan akhirnya semua yang dia impikan
menjadi kenyataan.
Dengan
bermimpi itu, Adam menjadi sangat bergairah dan semakin terdorong untuk
menetapkan tujuan-tujuan yang lebih besar. Dia menetapkan visi yang lebih jelas
tentang apa yang dia inginkan dalam hidup, selain masalah pendidikan. Takut
gagal , minder atau harga diri yang rendah, memiliki pengharapan rendah adalah
hal yang biasanya dialami oleh orang yang tidak menetapkan cita-cita dalam
hidupnya. Mereka berjalan mengikuti alur hidupnya begitu saja, biasa-biasa saja
dan kelak mendapatkan hasil yang biasa-biasa juga. Adam memberikan contoh tokoh
sukses dari Yale dan pemain golf terkenal, yang ternyata sukses karena focus
pada misi visi hidupnya dan punya cita-cita yang jelas dan besar sejak mereka
masih kecil. Seberapa besar kekuatan cita-cita ini berpengaruh ?
Menurut
Adam Khoo, cita-cita memiliki tiga karakteristik yang membantu kita untuk bisa
sukses. Cita-cita mengarahkan pilihan-pilihan dan tindakan-tindakan kita. Jika
kita bercita-cita, maka akan memilih belajar tekun, berusaha lagi dan lagi
daripada santai menonton televise di waktu yang lama. Cita-cita mendorong kita.
Pada saat kita menentukan tujuan yang menarik dalam belajar, kita tidak akan
mudah lemas dan mengantuk. Melainkan kita akan memiliki energy yang member
semanggat dan mengusir kemalasan. Itulah sebabnya di kelas, ada tipe anak juara
yang seperti tak kehabisan tenaga mengikuti pelajaran dengan serius, tekun,
bersungguh-sungguh. Sedangkan ada deretan anak lain yang santai, lebih suka
ngobrol kumpul-kumpul dan sekedarnya saja menyelesaikan tugas dan ujian. Tipe
juara adalah mereka yang punya cita-cita ingin mendapat nilai terbaik, dan tipe
satunya adalah sebaliknya. Tidak ada cita-cita, tidak ada semangat. Karakter
cita-cita yang terakhir adalah cita-cita memperbesar potensi kita. Bagaimana
hal ini bisa terjadi? Tentu saja dengan cita-cita ingin mendapat nilai ‘A’
dalam ujian, kita akan berusaha untuk membuat catatan lebih baik,
berkonsentrasi lebih tinggi di kelas, belajar berulang kali sampai paham dan
berani mengindahkan semua kegiatan bersenang-senang yang bisa meruntuhkan
energi belajar dan menghabiskan waktu.
Adam
Khoo awalnya menetapkan cita-cita di bidang pendidikan saja. Tetapi setelah dia
merasakan dahsyatnya energy yang tercipta dari cita-cita ini, dia pun
melebarkan misi visinya di semua bidang kehidupan. Dia merancang cita-citanya
di bidang pendidikan dan karier, kesehatan dan olahraga, keuangan dan gaya
hidup serta cita-cita dalam keluarga dan kehidupan social. Di acara Super Teen,
Adam Khoo juga diajari pentingnya kehidupan social. Maka hal itu pun menjadi
perhatiannya dalam menyusun rencana keberhasilan hidupnya itu.
Bagaimana
agar cita-cita yang kita susun bisa membakar semangat kita? Adam Khoo
memberikan resepnya. Ada enam langkah untuk membuat cita-cita yang penuh
kekuatan. Yaitu menulis keinginan kita secara spesifik, menulis semua
keuntungan dan alasan jika cita-cita tersebut tercapai, menulis strategi dan
rencana aksi, menetapkan batas waktu, memunculkan emosi yang dapat member
energy pada cita-cita kita dan membuat momentum dengan melakukan aksi sekarang
juga, tidak menunda-nunda.
Kesemua
cita-cita itu, ditulis dalam sebuah Poster Cita-Cita, lalu ditempel di tempat
yang sering kita lihat. Ini bisa menjadi semacam sugesti positif yang masuk ke
dalam alam bawah sadar kita. Dan semakin lama bisa menjadi sebuah tekad bulat
penuh energy. Disamping menetapkan cita-cita pada empat bidang utama, Adam Khoo
menganjurkan kita mmbuat rencana hidup yang terdiri dari cita-cita jangka
panjang dan jangka pendek. Hal penting yang harus ditulis pada perencanaan
hidup itu adalah menulis keinginan yang akan dicapai secara spesifik,
menentukan waktu pencapaiannya dalam bentuk tanggal dan menuliskan usia kita
pada setiap tahapnya.
Membuat
rencan hidup ini semacam membuat blueprint
masa depan hidup kita. Walau kita bukan penentu hasil akhir kehidupan kita,
namun berusaha dan berencana adalah anjuran oleh Alloh SWT juga kepada kita.
Akan lebih baik bersikap optimis dan yakin, bahwa perencanaan itu bisa
terwujud. Asal ada kerja keras sekaligus berdoa dengan sungguh-sungguh dalam
kehidupan kita. Adam Khoo memberikan bukti, bahwa yang sungguh-sungguh pasti
mendapatkan hasil yang baik.
Di
bagian terakhir bukunya, Adam Khoo membagikan tips agar mendapatkan hasil ujian
yang terbaik. Meliputi bagaimana mengatur emosi agar tetapi stabil dan
bersemangat untuk terus belajar walau apapun yang terjadi dalam kehidupan kita.
Bagaimana mengatur waktu dan menyusun skala prioritas. Bagaimana terus
membangkitkan semangat bekerja hari ini dan tidak melakukan penundaan.
Bagaimana mengaktifkan otak dan menyusun jadwal belajar yang sesuai dengan
kinerja otak. Itu semua ditulis Adam Khoo dengan sangat detil disertai contoh
yang bisa diterapkan oleh para pembaca.
Dari resume ini bisa diambil kesimpulan
bahwa kesuksesan tidak berasal dari factor genetic atau keturunan. Kesuksesan
bisa diraih oleh siapa saja yang punya tiga hal mendasar. Yaitu tujuan yang
jelas, keyakinan diri yang bagus dan ketrampilan hidup yang tepat untuk
mewujudkan semua rancangan cita-cita hidup kita. Adam Khoo berhasil menjadi
inspirasi ratusan ribu anak-anak yang dicap tidak berbakat, sehingga mempunyai harapan
lagi untuk bisa sukses. Kata kunci yang selalu disampaikan oleh Adam Khoo untuk
semua proses hidupnya adalah “Never Say Give Up”, Jangan Menyerah. The most
important ingredient for success is RESILIENCE, the attitude of ‘Never Giving
Up’ and ‘Never Say Die’ -- Adam Khoo